Kamis, 29 September 2016

Tips Buka Toko atau Lapak Online untuk Pemula

Tips Buka Toko atau Lapak Online untuk Pemula


Era media sosial saat ini dimana bisnis e-commerce melesat dengan cepat. bertambahnya pengguna Internet dan penestrasi aplikasi internet untuk menunjang kehidupan sehari-hari semakin mengarahkan para konsumen belanja online. Berbagai kepraktisan dan kenyamanan belanja dengan online membuat tren belanja konsumen beralih ke e-commerce. Kita tidak perlu repot bermacet-macet di jalan, tak perlu bayar uang parkir, dan tak usah repot uang bensin. Belanja pun dapat diselingi ketika bekerja. 

Pengguna internet di Indonesia pada 2016 sekitar 100 juta dimana terdapat 8,4 juta pembelian menggunakan e-commerce dengan angka penjualan yang dapat mencapai 61 Trilliun. Hal ini tentunya bagaikan tambang emas. Dengan angka transaksi seperti itu merupakan sebuah kesempatan untuk membuka toko online. Apakah anda tidak tergiur untuk menikmati kesempatan tersebut?

Membuka toko online memang tidak sesusah membuka toko offline. Toko offline memerlukan biaya besar di awal pembukaan. Biaya sewa toko, uang listrik, Gaji Karyawan, dan modal pemebelian barang tentunya tidak akan dialami oleh toko online yang hanya bermodal laptop, handphone dan Internet. Kita hanya perlu membuka akun di marketplace kemudian memfoto barang yang akan kita jual lalu kita upload dan barang dagangan kita akan dilihat oleh pengguna internet lain.

Awalnya ide saya membuka toko online untuk mencari tambahan karena melihat potensi e-commerce Indonesia yang makin lama makin bertambah dan kecenderungan belanja online semakin meningkat. Saya membuka toko di Bukalapak dan Tokopedia. mengapa? karena mereka termasuk dalam marketplace dimana mereka lebih kepada pengelola pasar online ini berbeda dibanding Lazada, blibli, dan Zalora walaupun saya. Saya dapat dikatakan pemula dalam bisnis online ini karena baru aktif di bulan maret 2016. Sebagai pemula saya ingin berbagai ilmu menurut pengalaman saya dalam membuka toko online untuk pemula sebagai berikut:

1. Tentukan Barang yang Akan Dijual
Ketika ingin membuka toko online tentunya kita harus tahu barang apa sih yang akan kita jual. Hal ini bukan berarti anda bebas menjual apapun tapi jual lah barang yang anda sudah tahu Pasarnya. Anda harus paham apakah barang ini Fast Moving atau Slow Moving. Fast Moving disini adalah barang yang cepat laku. Bila anda ragu biasanya di marketplaces tercantum data banyaknya barang itu telah terjual. 

Contoh dari Tokopedia mengenai data moving Barang

2. Cari Suplier yang tepat
Prinsip dasar dalam berdagang adalah untung. anda mecari suplier dengan harga murah dan anda tahu harga di konsumen berapa. Dalam membuka toko Online anda bisa menjadi dropshipper dalam artian anda sudah tahu ada supplier yang menjual dengan harga murah daripada pasaran dan anda mengambil untung dari selisih tersebut. biasanya dropshipper adalah barang-barang diatas lima puluh ribu dan slow moving. Dropshipper mempunyai keuntungan anda tidak perlu menyetok atau mengeluarkan modal terlebih dahulu sehingga resiko barang tidak terjual nol persen. Selain itu ada juga dengan cara menyetok barang. biasanya kita membeli barang dengan jumlah grosiran dengan harga grosiran yang lebih murah ketimbang barang itu dijual secara eceran. Keuntungan diperoleh dari selisih harga grosir yang diecer. Memang kita perlu mengeluarkan modal di awal namun dengan sifat barang yang Fast Moving kita tidak perlu takut karena barang tak laku. keuntunganya adalah bila dropshipper ada kemungkinan barang habis di supplier dan kita harus sangat bergantung dengan supplier di sistem stok ini tidak. Selain itu apabila supplier kita ada di luar negeri tentunya tidak mungkin kita jadikan Dropshipper. walaupun barang itu bukan Fast Moving.

3. Foto dan berceritalah dengan jelas
Foto barang anda tidak harus bagus bak di foto studio namun fotolah barang anda sedetail mungkin sehingga foto itu berbicara mengenai keadaanya. Selain itu ceritakanlah barang anda dengan rinci mengenai bahan, ukuran, warna dsb. Makin banyak Informasinya maka konsumen akan semakin mengerti mengenai kondisi barang yang akan dia beli. 

4. Bersabarlah
Sifat dan karateristik orang berpengaruh terhadap interaksinya sehari-hari. Ada konsumen yang cerewet namun tak membeli ada juga konsumen cerdas yang sudah dapat mengerti barang yang mereka akan beli dengan foto dan deskripsi kita yang sudah detail dan jelas. Kita harus bersabar dan apabila sudah keterlaluan lebih baik diabaikan saja. Gunakan kata yang santun apabila berdebat dengan mereka toh Rejeki juga takkan kemana. Hal ini juga berlaku untuk supplier. supplier adalah stakeholder kita apabila terdapat dispute mengenai pengiriman maupun mereka berbuat kesalahan yang tak disengaja janganlah kita memarahi mereka. Ingat tanpa mereka kita tidak mendapat harga dan barang terbaik. bersabarlah bila mereka melakukan kesalahan.

5. Packing
Pengemasan produk tidak bisa dipandang remeh. gunakanlah bahan-bahan yang sekiranya mampu menjamin bentuk dan kualitas barang kita sama dengan di foto ketika sudah sampai di konsumen. Sraan saya lebihkan margin kalian untuk biaya packing seperti membeli kardus apabila berjualan benda yang gampang rusak atau pecah selama pengiriman. Konsumen juga akan senang dengan packing yang bagus. Rata-rata feedback untuk toko/lapak saya mengenai packing yang rapi.

Penjelasan saya yang singkat mungkin bisa diterapkan untuk membuka toko Online anda. Semoga laris manis jualannya!!!


1 komentar:

  1. Live Dealer Casino Review - Real Money
    The 샌즈 Live Dealer Games 바카라 총판 at 검증업체먹튀랭크 NetEnt Casino. A detailed guide to NetEnt's live dealer bet analysis casino games, The live 일본 야구 분석 사이트 dealer casino also offers different types of live streaming

    BalasHapus