Rabu, 28 September 2016

Perbedaan Feasibility Study, FEED, dan Detailed Engineering Design

Perbedaan Feasibility Study, FEED, dan Detailed Engineering Design.

Dalam fase Engineering suatu proyek tentunya akan melewati tahapan-tahapan atau fase. pada umumnya Fase engineering dibagi menjadi tiga tahapan. tiga tahapan ini mempunyai batasan-batasan pengkajian sehingga antara satu fase dengan fase yang lain terdapat perbedaan. tiga tahapan tersebut yaitu 

1. Feasibilty Study
    Feasibilty study ini merupakan proses dimana tahap analisa pada suatu proyek apakah proyek ini layak untuk dilanjutkan atau diproses. dalam tahapan ini kontraktor biasanya melakukan site survey terlebih dahulu untuk kemudian menganalisa keadaan lingkungan dan sosialnya. dalam tahapan ini juga dimungkinkan estimasi cost namun penyimpangan berkisar 30-50%. kalo menurut saya hanya sebatas kira-kira. Output yang dihasilkan biasanya berupa letak geografis, level ketinggian permukaan tanah, dan batas-batas lokasi proyek. beberapa faktor alam juga dimasukkan disini seperti jaraknya dengan pelabuhan terdekat. kondisi jalan menuju proyek tersebut. selain itu kelaikan secara ekonomi juga ditampilkan disini. nilai keekonomian juga dimuat di Feasibility Study dan PFD buta juga ditampilkan sebagai output disini.

2. FEED (Front End Engineering Design)
FEED merupakan study lanjutan dari Feasibilty Study di tahapan ini engineering semakin detail ketimbang Feasibilty Study namun tidak sedetail Detailed Design Engineering. Deliverable List juga sudah dikeluarkan untuk nantinya dilengkapi oleh koontraktor. pada proyek EPC Oil & Gas FEED dibuat oleh konsultan dari klien dan natinya akan diserahkan ke kontraktor. Namun hal ini akan berbeda ketika kita menjumpai proyek power plant dimana pada umumnya client memakai sistem beauty contest sehingga FEED yang membuat juga kontraktor sendiri. dimana hasil FEED itu juga yang akan mengisi kontraktor sendiri. dalam FEED sendiri sudah bisa diperkirakan estimasi biaya yang akan dikeluarkan dalam proyek itu. dengan tingkat penyimpangan hingga 10%-20%. FEED sendiri sudah detail namun yang membedakan dengan detailed engineering design nantinya adalah authority approval dari FEED adalah aproved for design.

3. Detailed Engineering Design.
Detailed Engineering Design atau disingkat menjadi DED sudah merupakan pendetailan dari FEED. dalam DED ini adalah fase terakhir dari proses engineering design. DED mendetailkan desain dan tingkat approval sudah Aprroved for Construction sehingga di dalam DED ini output yang dihasilkan sudah bisa dilakukan installment terhadap drawing yang bersangkutan.

Nah kira-kira seperti itulah Fase Engineering dalam suatu tahapan proyek semoga bisa membantu.

3 komentar: