Senin, 26 September 2016

Review Warkop DKI Reborn : Meremake Film Lucu menjadi Garing!


Review Warkop DKI Reborn : Meremake Film Lucu menjadi Garing!


poster-film-warkop-dki-reborn-jangkrik-boss

Pada awal september lalu film yang digadang-gadang menjadi Box Office Indonesia telah rilis ke Bioskop. Film yang di -remake dari film grup Komedi legendaris Dono – Kasino – Indonesia ini menceritakan kembali mengenai film Warkop yang terdahulu. Awalnya trailer yang ada di Jangkrik Boss ini mengangkat kembali dari film CHIPS . Saya tidak terlalu berharap film ini menjadi lucu mengingat sutradara yang menangan sama seperti Comic 8. Namun saya akan mencoba menonton film yang dikatakan biaya promosinya sama seperti biaya produksinya.
Adegan awal di film ini diawali Indro yang membacakan berita layaknya Dono yang waktu itu membawakan berita. namun disitu saya tidak menemukan kelucuan. materi berita yang sudah ditebak seperti ini
 pemenang lompat tinggi asal Uzbekistan meraih medali emas namun sampai saat ini atlet tersebut tidak dapat ditemukan saking tingginya
Gimana? saya pernah melihat lawakan ini ketika keponakan saya yang SD sedang bermain dengan temannya.
Setelah itu cerita masuk ke trio Warkop DKI reborn. Abimanyu yang menjadi Dono, Vino G. Bastian yang jadi kasino, Tora Sudiro yang menjadi Indro. dan cerita film pun mengambil setting seperti film CHIPS dengan lelucon ala stand up comedy masa kini seperti:
Emak-emak naik motor matic
Polisi yang bersembunyi buat nilang orang dan gak ada kembalian.
Gambar biskuit Khong Guan yang ga ada bapaknya
kelucuan yang terlalu dipaksakan dan dibikin sesuai materi stand up Comedy yang garing pun makin menjadi-jadi ketika Indro (Tora Sudiro) apabila termenung kemudian muncul Indro yang sekarang. entah itu menyerupai minions, Katy Pery, dll.
Alur ceritanya pun saya kira tidak jelas. mulai dari kehadiran Sophie yang tiba-tiba baik dan menjadi dewi penolong ketiga orang tersebut tanpa alasan yang jelas. lalu di akhir cerita mereka pergi ke malaysia untuk berburu Harta karun dan Kasino (Vino Bastian) menyanyikan lagu kode karena tasnya tertukar. disini saya kecewa karena porsi cerita CHIPS yang terdahulu hanya sedikit dan tidak lengkap. Jangkrik Boss yang harusnya  meremake cerita CHIPS tidak dituntaskan. Padahal nama filmnya saja Warkop DKI reborn: Jangkrik Boss.
Selain Alur cerita. watak ketiga Warkop DKI yang paling bagus menurut saya malah Abimanyu. dia memerankan Dono dengan sangat bagus. namun yang lain seperti Vino G Bastian malah lebih mendominasi film tersebut dan memaksakan menjadi Kasino. Di fim tersebut Kasino dipaksakan untuk mengeluarkan lelucon-lelucon legendarisnya yang kita semua tahu seperti nyanyian kode, umpatan kecoa bunting brontosaurus, bego dipelihara, dll. Tora Sudiro pun aktingnya mirip dengan naga bonar dengan logat khasnya. akting di film tersebut tak ada bedanya ketika di ExtraVaganza.
Bagian yang membuat saya tertawa hanyalah Behind The Scenes saja. Sedih rasanya kalo benar BTS yang biasanya bukan merupakan kesatuan film ini digunakan agar penonton yang semenjak tadi tidak tertawa bisa tertawa. saya rasa sutradara juga tidak yakin klo film ini Lucu. untuk itu mungkin nilai yang saya bisa beri hanya 5/10. Bagi saya film terlucu tahun ini masih tetap Talak 3.

1 komentar: