Sabtu, 01 Oktober 2016

Prinsip Dasar Surge pada Kompresor

Prinsip Dasar Surge pada Kompresor


            Surge pada kompressor menunjukkan adanya kondisi operasi yang tidak stabil. Surge itu sendiri hanya terjadi pada kompresor jenis aksial dan sentrifugal. Surging merupakan gejala kompresor akibat dari rendahnya laju aliran yang masuk ke kompresor. Flow tersebut mempunyai batas minimum tertentu. Batasan tersebut tergantung pada kecepatan putar (rpm) dan tekanan discharge serta tekanan suction kompresor. Jika kompresor beroperasi di bawah harga minimumnya, maka kompresor akan mengalami surging sehingga terjadi aliran balik gas. Surging ini ditandai dengan vibrasi yang tinggi dari kompresor tersebut. Akibat dari surging pada kompresor adalah terjadinya kerusakan pada poros, sudu-sudu stator, sudu-sudu rotor, dan bearing kompresor. Secara umum ada dua jenis surge yang terjadi pada kompresor yaitu :
1.      Mild Surge
Merupakan surge yang terjadi karena adanya osilasi aliran dengan frekuensi tinggi dalam batas aliran sempit yang terjadi pada tekanan relative konstan. Surge ini tidak terjadi secara simultan pada semua bagian kompresor, namun hanya pada salah satu atau beberapa bagian saja, misalnya pada sudu-sudu akibat adanya aliran balik atau berkurang. Surge ini terlihat berupa :
·         Periodic dips (spikes) pada laju aliran, dengan durasi sekitar 0,2 detik.
·         Pulsasi pada tekanan discharge, terutama jika diukur di dekat diffuser.
·         Naiknya tingkat vibrasi.
·         Meningkatnya temperature discharge.

Gambar  grafik Mild surge
2.      Violent Surge
Surge ini terjadi di seluruh unit, ditandai dengan jatuhnya laju aliran secara mendadak sehingga menimbulkan vibrasi yang sangat tinggi, bunyi bising, dan temperature tinggi yang kemudian memungkinkan terjadinya kondisi trip pada kompresor.
Jika kondisi proses yang menyebabkan surge ini tidak segera diatasi, maka surge ini akan berulang dalam selang waktu hanya bebarapa detik saja. Hal ini dikarenakan pada saat tekanan turun, kompresor akan mengembalikan aliran dalam arah positif lagi. Arah positif ini akan menaikkan tekanan sehingga laju aliran akan jatuh kembali ketika melampaui batas surge.

 Sistem Kontrol Anti-Surge
            Sistem kontrol anti surge sangat diperlukan untuk menjaga kondisi laju aliran yang masuk melalui kompresor. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar kompresor tidak beroperasi di bawah kondisi desain. Secara umum, system kontrol anti surge adalah sebagai berikut:



Gambar  sistem kontrol anti surge

            Pada gambar tersebut dapat terlihat bahwa dalam keadaan normal control valve FCV harus berada dalam keadaan tertutup penuh. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan efisiensi yang maksimal. Control valve tersebut akan bekerja bila gejala surging mulai terjadi. Gejala surging tersebut ditandai dengan berkurangnya laju aliran fluida atau flow yang masuk ke suction kompresor dengan disertai penambahan pressure ataupun pressure yang konstan. Jika hal ini terjadi terus-menerus dan tidak ada pengendalian, maka dapat berakibat fatal bagi kompresor tersebut. Pada saat gejala surging mulai terjadi, maka control valve akan mulai membuka. Hal ini bertujuan agar aliran suction yang kurang dapat di back up oleh aliran dari discharge sehingga kompresor tetap dapat dikendalikan pada kondisi desain.
            Pengendalian system kontrol anti surge ini berdasarkan pada performansi compressor. Dari performansi kompresor tersebut maka dapat dibuat surge limit line yang menunjukkan batas kondisi minimum yang akan menyebabkan kompresor mengalami surging. Contoh dari grafik surge control line adalah sebagai berikut :

Grafik Diagram surge limit line


Pada grafik tersebut dapat dilihat bahwa kondisi surging akan terjadi jika kompresor beroperasi di garis sebelah kiri garis batas surge (SLL). Daerah pengendalian dilakukan pada garis SCL yang berada di sebelah kanan SLL. Pada saat titik operasi mencapai garis tersebut maka FCV akan mulai membuka untuk memberikan backup flow dari discharge kompresor sehingga kondisi surging dapat dihindari. Safety margin merupakan daerah toleransi untuk kompresor bekerja sebelum kompresor tersebut mengalami surging. Safety margin ini terletak diantara SLL dan SCL. 

1 komentar: